Raja Salman Memperpanjang Liburannya Di Bali

Raja Salman Memperpanjang Liburannya Di Bali

Raja Salman bin Abdulaziz al Saud menambah masa liburannya di pulau Dewata. Sedianya, Raja Arab Saudi dan rombongan akan berlibur selama lima hari di Pulau Dewata Pada 4-9 Maret 2017.

Hal ini dikemukakan oleh kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta dalam pernyataan tertulisnya, Senin (6/3/2017). Surat itu diperuntukan untuk kementerian Luar Negeri RI.

Dalan surat itu, diberitahukan rencana awal liburan Raja Salman hanya sampai tanggal 9 Maret 2017. Tetapi, pihak Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi mengajukan penambahan waktu liburan Raja Salman di Bali hingga 12 Maret 2017.

Perihal perpanjanga masa liburan Raja Salman dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja.

"Ya benar, berlaku untuk seluruh rombongan," tutur Hengky. Hengky mengaku tidak ada antisipasi khusus terkait penambahan masa libur Raja Salman. Pengamanan terhadap orang nomor satu di Jazirah Arab itu tetap seperti biasa.

"Kita tidak menambah personel pengamanan. Tetap seperti yang kemarin kemari," tutur Hengky.

Hanya saja, mereka mengaku belum mengetahui agenda lanjutan Raja Salman berlibur di Pulau Seribu Pura. "Belum tahu (agenda Raja Salman)," jawab Hengky.

Raja Salman Memperpanjang Liburannya Di Bali

Berikut isi surat dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi.

Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta menyampaikan salam hormatnya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Merujuk Nota Kedubes No. 211/645, tertanggal 11 Januari 2017, perihal Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman Bin Abdulaziz Al-saud, Pelayanan Dua kota Suci, Ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret 2017, dengan ini kedubes memberitahukan bahwa Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud berkeinginan untuk memperpanjang masa liburannya di Bali sampai 12 Maret 2017.

Demikian diberitahukan untuk dapat meninjaklanjuti sebagaimana mestinya.

Kedutaan Besar Kerajaa Saudi Arabia di Jakarta menggunakan kesempatan ini untuk sekali lagi menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Luar Negeri Rebuplik Indonesia.