Harta Bandar Narkoba, Chandra Halim di Sita Negara

Berita Terkini - Harta Bandar Narkoba, Chandra Halim di Sita Negara

Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyita uang milik Chandra Halim sebanyak Rp 1,3 miliar dari anak buahnya, Bagus Harmoko alias Moko. Tidak hanya itu, Moko dipenjara selama 6 tahun atas kesalahannya itu.

Sebagaimana dikenal, Chandra Halim alias Akiong merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi. Pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu memang merupaakan salah satu bos besar bandar narkoba dan langsung memiliki kontak langsung dengan pabrik narkoba dari China.

Dalam kasus kali ini, Akiong memerintahkan terdakwa Moko membuatkan rekening. Rekening tersebut digunakan untuk menerima uang haram hasil penjualan narkoba.

"Memberikan pidana selama 5 tahun 4 bulan dan denda sebesar Rp 1 miliar. Bila tidak dibayarkan, diganti pidana kurungan selama 2 bulan, " tutur ketua majelis hakim Antonius Simbolon dalam persidangan di gedung PN Jaktim, jalan Dr Soemarno, Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).

"Satu buah kendaraan Toyota Rush dan Toyota Yaris serta uang didalam rekening Rp 1,3 miliar disita untuk negara," tuturnya.

Moko memang memiliki hubungan dengan Chandra Halim

Dalam pertimbanganya, Antonius Menyatakan Moko duduk sebagai terdakwa karena mendapatkan fasilitas dari Chandra Halim. Majelis hakim juga tidak melihat alasan yang menghapuskan perbuatan terdakwa.

"Perbuatan yang meringankan terdakwa berkelauan baik dan sopan selama persidangan. Terdakwa juga belum pernah dihukum dan mengaku menyesali perbuatannya," tuturnya.

Moko di tangkap BNN dari penelusuran TPPU aset milik Chandra Halim. Atas tindakannya, Moko didakwa UU pencucian uang dan dituntut 8 tahun penjara.

"Kita masih ada waktu 14 hari untuk menyatakan banding atau tidak tutup jaksa Didit Koko Prastowo.

HUBUNGI KOTATARUHAN.COM AGEN TARUHAN BOLA \| JUDI ONLINE TERPERCAYA
BLACKBERRY MESSENGER
2A388E15	2B5A7BAD
SMS	WHATSAPP
+6285294228709	+6285362593798
CHAT DENGAN CS KOTATARUHAN.COM DISINI