Novel Baswedan Disiram Air Keras, Diduga Mafia e-KTP

Berita Terkini - Novel Baswedan Disiram Air Keras, Diduga Mafia e-KTP

Salah satu penyidik KPK Novel Baswedan mendapati teror siraman air keras. Novel disiram air keras setelah selesai salat subuh di masjid dekat rumahnya.

"Informasi yang saya terima seperti itu. Saya diberitahu oleh ibu," kata kakak Novel, Taufik Baswedan kepada kita, Selasa (11/4/2017).

Belum diketahui siapa pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan ini. Ketika dihubungi via telepon, Taufik sedang diperjalan menuju Kelapa Gading. Rumah Novel Baswedan memang berada di Kelapa Gading.

"Sekarang saya sedang pergi ke sana," tutur Taufik.

Novel sering diteror karena menangani kasus besar

Novel belakangan ini menangani kasus-kasus besar yang ada di KPK. Dia merupakan penyidik yang dikenal tidak memandang bulu dalam menangani kasus korupsi. Kasus raksaksa yang sekarang ini sedang di tangani adalah korupsi e-KTP.

Menurut pengakuan Novel, upaya penyiraman ini bukanlah teror yang pertama dialami oleh Novel. Keluarga Novel mengatakan kalau dia sudah lima kali mengalami teror. Dan puncaknya adalah aksi penyiraman air keras ini.

Serangan terhadap Novel terjadi seusai Novel menunaikan salat subuh berjamaah di dekat rumahnya di jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut. Dua orang yang sedang berboncengan motor langsung menyiramkan air keras langsung ke arahnya.

HUBUNGI KOTATARUHAN.COM AGEN TARUHAN BOLA \| JUDI ONLINE TERPERCAYA
BLACKBERRY MESSENGER
2A388E15	2B5A7BAD
SMS	WHATSAPP
+6285294228709	+6285362593798
CHAT DENGAN CS KOTATARUHAN.COM DISINI