Pemberontak Rohingya Menantang Militer Myanmar

Pemberontak Rohingya Menantang Militer Myanmar

Pemberontak Rohingya Menantang Militer Myanmar


Berita Terkini - Pemberontak Rohingya Menantang Militer Myanmar 

Pemimpin pemberontak etnis Rohingya, Atta Ullah menegaskan kelompoknya akan selalu melawan aparat keamanan Myanmar. Ia menegaskan perjuangan mereka tidak akan berhenti walau telah memakan korban ribuan korban yang tewas.

Ullah menyebutkan, cuma ada satu hal yang bisa membuat mereka berhenti. Yaitu pada saat, pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi memastikan akan memberikan perlindungan yang maksimal terhadap etnis minoritas ini.  Dia menyebutkan, perjuangannya tidak berhubungan dengan kelompok radikal mana pun di dunia. Mereka angkat senjata agar dapat melindungi haknya yang sudah dirampas. 

"Apabila kami tidak mendapatkan hak kami, apabila satu atau 1, 5 juta warga harus mati, kami akan mati, " tutur Ullah, seperti yang dikutip dari Asia Correspondent, Kamis (1/4/2017). 

"Kami akan mengambil hak kami, kami pasti melawan pemerintah militer yang kejam itu, " sambung dia. Ullah menyebutkan hingga saat ini meskipun pemerintah sudah berganti, etnisnya masih mendapatkan perlakuan keji. Bukan hanya pembersihan etnis. Myanmar menolak memberikan kewarganegaraan termasuk juga pemberian akses kesehatan bagi warga Rohingya.  

#Garena Poker

Mereka sadar mereka sudah tidak diterima di Myanmar


"Pada 2012, banyak kejadian dimana mereka membunuh kami. Sejak kejadian itu, kami menyadari mereka tidak akan pernah memberikan hak kami, " tutur Ullah.  Atta Ullah disebut-sebut yang adalah pemimpin kelompok pemberontakan Rohingya, Harakah al-Yaqin. Diduga kelompok ini dibuat oleh warga Rohingya yang tinggal di Arab Saudi. Ullah pun pernah muncul dalam video yang manamenjelaskan bahwa kelompok pemberontak Rohingya bertanggungjawab atas serangan ke pos polisi pada 9 Oktober 2016 lalu.

Dalam suatu kesempatan, Ullah menyebutkan perilaku buruk pemerintah Myanmar yang telah menanamkan kebencian besar didalam hati warga Rohingya. Oleh karena itu, setelah ia baru kembali dari Bangladesh dan Arab Saudi, ratusan orang memilih bergabung dengan kelompoknya. 

"Kami tidak bisa menyalakan cahaya pada malam hari, kami juga tidak dapat pindah dari satu tempat ke tempat lain pada siang hari. Tempat pemeriksaan ada di mana-mana, ini bukan cara manusia untuk dapat hidup, " tuturnya. Melihat pemimpin pemberontak Rohingya buka komentar, Pemerintah Myanmar tidak tinggal diam. Juru Bicara Suu Kyi, Zaw Htay mengatakan kelompok Atta Ullah adalah kelompok teroris

"Kami mendorong komunitas internasional melihat latar belakang kelompok ini, mereka berkaitan dengan grup teroris di luar negeri, " tutur Htay.


HUBUNGI KOTATARUHAN.COM AGEN TARUHAN BOLA | JUDI ONLINE TERPERCAYA
BLACKBERRY MESSENGER
2A388E15 2B5A7BAD
SMS WHATSAPP
+6285294228709 +6285362593798
CHAT DENGAN CS KOTATARUHAN.COM DISINI
Pemberontak Rohingya Menantang Militer Myanmar Pemberontak Rohingya Menantang Militer Myanmar Reviewed by Unknown on 10:27 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.