Suku Mante, Orang Kerdil Dari Aceh

Berita Terkini - Suku Mante, Orang Kerdil Dari Aceh

Ada cerita menarik serta mengelitik saat saya medengar serta membaca sebagian tulisan di internet tentang suku misterius yang ada di Aceh. Berita yang beredar begitu simpang siur serta mengacu ke beragam arah rujukan yang tidak berbuntut. Suku ini memanglah telah lama jadi buah bibir, mulai sejak zaman perang melawan kolonial jaman dulu (Frederik Hendrik van Langen, 1886) jadi memanglah bukan barang baru. Tetapi di balik misteri berita yang simpang siur itu, pasti ada secercah harapan untuk penuhi keinginan atas keingintau-an ku ini. Suku ini telah tak asing lagi ditelinga kawan-kawan, terlebih dikalangan kawan-kawan jurnalis, pasti. Sebagian sumber, mereka popular dengan sebutan suku " Mante ", ada pula menyebutkan mereka dengan nama suku " Bante ", orang-orang Geumpang, Pidie juga mempunyai sebutan yang lain dengan sebutan Suku " Cucu ".

Menurut satu diantara sumber dikalangan peneliti histori serta antropologi seperti yang di kutip dari Cakradonya, kalau suku Mantee yang hidup di rimba raya Aceh yang mempunyai tanda-tanda postur badan agak kecil dibanding dengan orang Aceh saat ini. menurut prakiraan suku mantee ini memiliki jalinan berkaitan dengan suku bangsa Mantera di Malaka yang disebut sisi dari bangsa Monk Khmer dari Hindia .

Banyak orang mengira mereka sudah tak ada

Dimanakah kehadiran mereka? ini secuil sisi dari misterinya, ada yang menyampaikan kehadiran mereka ada di perdalaman rimba rimba Aceh Timur, ada pula mereka ada di Gampong seumileuk, letak perkampungan tersebut di lokasi rimba pada Jantho serta Tangse. hal semacam ini dibuktikan dengan diketemukan sisa persawahan serta kuburan yang ada disana. Dimaksud juga kehadiran mereka ada disebuah bukit di daerah Lokop, ada sisa sisa peninggalan desa/perkampungan mereka di sana serta ada juga menyebutkan mereka ada di Gunung GEUPO, sekitaran 9 jam perjalanan dari Geumpang. Jadi beberapa waktu terakhir beredar berita mengenai kehadiran mereka sekarang ini menempati di rimba Leuser pada Kutacane dengan Aceh Selatan di daerah Krueng Bengkoeng. Sungguh penuh misteri.

Terdapat banyak rutinitas mereka, satu diantaranya mereka suka turun kesungai waktu Azan Subuh bergema. tersebut saat yang pas untuk lihat atau menunjukkan mereka. Ada juga yang menyampaikan bila akan mencari mereka di beberapa tempat yang tertulis diatas janganlah lupa membawa garam, lantaran mereka suka sekali dengan garam.

HUBUNGI KOTATARUHAN.COM AGEN TARUHAN BOLA \| JUDI ONLINE TERPERCAYA
BLACKBERRY MESSENGER
2A388E15	2B5A7BAD
SMS	WHATSAPP
+6285294228709	+6285362593798
CHAT DENGAN CS KOTATARUHAN.COM DISINI