KJP Akan Dicabut Apabila Siswa Ketahuan Tawuran




Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memantau tawuran antar pelajar yang selalu terjadi di jakarta ini. Dia menjelaskan akan mencabut kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa-siswa yang terlibat tawuran.


"Kalau memang itu tawuran sudah pasti akan dicabut. KJP itu bukan untuk pelajar yang tawuran. Kalau sampai dia ketahuan dan dia menerima KJP, pasti langsung kita cabut," tutur Djarot di Balai Kota, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).


Sebelum Djarot menyampaikan ungkapannya, polisi menyelidiki tawuran antarpelajar di jalan layang Pasar Rebo, Ciracas, jakarta Timur, yang videonya viral di media sosial. Peristiwa yang telah terjadi 14 Februari itu, satu orang pelajar di beritakan tewas. 

"Kita melihat di situ ada tawuran pelajar antara SMK Adilihur dengan SMK Bina Kandung. Terlihat ada pembacokan yang telah dilakukan anak SMA itu. Ada Korban 1, yang tergeletak di jalan, kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati dan meninggal ketika diperjalan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Korban diidentifikasikan bernama Ahmad Andika Baskara (17), siswa SMK Bina Kandung, Lenteng Agung, Jaksel. Korban diketahui sebagai warga Lenteng Agung, Jaksel. "Kemudian Polres Jatim melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi," jawabnya.

Saat ini Polres Jaktim masih mencoba mengejar pelaku. "jadi sekarang ini kita masih mengejar pelaku yang melakukan pembacokan di dalam video tersebut," tuturnya. Diperkirakan ada lebih dari dua orang pelaku dan kita sekarang masih coba menyelidiki video tersebut.
KJP Akan Dicabut Apabila Siswa Ketahuan Tawuran KJP Akan Dicabut Apabila Siswa Ketahuan Tawuran Reviewed by Unknown on 9:20 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.