Tol Sukabumi Sampai Padalarang Di Perkirakan Makan Dana 5 T

Bukan hanya jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), pemerintah juga berencana membangun lagi jalan tol yang menghubungkan Sukabumi-Ciranjang-Padalarang. Pembangunannya dipercayakan kepada PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga TBK melalui skema penugasan langsung.

Dengan hadirnya jalan tol ini, maka pengguna jalan dari arah Bogor menuju Bandung akan memiliki jalur tol alternatif yang bisa dilalui.

Menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol ini dipredikisi akan memakan biaya investasi Rp 5.03 triliun belum lagi dengan biaya pembebasan tanah Rp 129 miliar.

Jalan tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang bakal dibangun sepanjang 60 km dan terbagi menjadi 2 bagian. Menurut data BPJT, bagian yang pertama adalah ruas tol Sukabumi-Ciranjang yang panjangnya 28 kilometer yang akan menelan biaya investasi Rp 1,46 triliun.

Sementara dibagian kedua adalah tol Ciranjang-Padalarang rencananya membentang sepanjang 33 kilometer dan mebutuhkan biasa investasi sekitar Rp 3,57 triliun.

Selama ini, tutur Herry, arus kendaraan dari arah jakarta yang menuju Bandung bertumpu di ruas jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (cipularang). Jadinya, beban ruas ini sangat banyak dan sering terjadi kemacetan. Terutama pada waktu libur akhir pekan dan juga libur nasional.

Dengan adanya jalan tol ini, nantinya perjalanan ke Bandung bisa dilayani dengan jalan tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang yang tersambung dengan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang proses pembangunannya tengah berjalan dan terhubung dengan jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang saat ini sudah beroperasi.

"Dari Jakarta ke Bandung itu kan kalau lewat puncak, harus jagorawi ke Sukabumi dahulu. Dari Sukabumi harus ke Ciranjang baru ke Padalarang. Nah kita harus kebut rute yang dari Sukabumi menuju Bandung, sehingga lalu lintas Jakarta-Bandung punya pilihan. Tidak semua lewat Cipularang," tutur kepala Badan Pengatur jalan Tol (BPJT) , Selasa (28/2/2017)