Beginilah Isi Mou Antara Kemdikbud Dengan Arab Saudi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi Adel bin Zaid Al-Toraifi menandatangani MoU kerja sama antar kebudayaan. Seperti apakah bentuk kerja samanya?

Penandatanganan persetujuan kerja sama yang berlaku selama lima tahun itu disaksikan oleh Presiden Jokowi dan juga Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud di Istana Bogor, Rabu(1/3) kemarin.

"Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat hubungan diplomasi di antara kedua negara dengan berpegang pada prinsip-prinsip saling menghormati dan menghargai, saling pengertian dan saling menguntungkan," tutur Muhadjir kepada wartawan pada, Kamis (2/3/2017).

Muhadjir menerangkan inti dari kesepakatan di bidang kebudayaan yang telah disepakati di antaranya di bidang promosi kebudayaan dan festival, kesenian, sejarah dan warisan budaya, perpustakaan, dan juga kebudayaan bagi anak-anak.

"Kelima bidang kerja sama itu dilatari keinginan antar kedua negara agar mempererat kerja sama. Kita juga memberi perhatian khusus pada bidang permuseuman," tuturnya.

Kerja sama di sisi promosi kebudayaan dan festival akan dilaksankan dengan penyelenggaraan program kebudayaan masing-masing negara di negara mitra. Bukan hanya itu saja, pertukaran pengalaman dan pendidikan sumber daya manusia di sektor kebudayaan juga akan dilaksanakan oleh kedua negara. Termasuk di antaranya adalah pendidikan bagi para pejabat di sektor kebudayaan.

Di sektor kesenian, kerja sama akan dijalankan melalui pertukaran grup musik, musik daerah dan juga kelompok teater. Kenaikan partisipasi oleh seniman dari kedua negara dalam keseluruhan rancangan kesenian tingkat internasional maupun regional yang diadakan oleh pihak otoritas di kedua negara. Dan yang menariknya lagi adalah disetujuinya pertukaran grup teater anak-anak dari kedua negara.

Di bidang sejarah dan warisan budaya, kerja sama diantaranya pertukaran informasi tentang sejarah, ilmu purbakala, antropologim museologi, dan warisan budaya. Pemerintah kedua negara menyetujui juga penyelenggaraan  pameran sejarah dan peninggalan budaya di kedua negara, serta penambahan partisipasi dalam kegiatan pameran internasional atau regional.

Serta pertukaran buku, majalah, katalog, dokumen, dan penertiban buku di bidang kebudayaan di kedua negara merupakan salah satu inti kerja sama di bidang perpustakaan. Pemerintah Indonesia dan juga Saudi Arabia siap melakukan pertukaran pengalaman di bagian perpustakaan dan industri penerbitan. 

Sedangkan, untuk memupuk pemahaman melalui kebudayaan diantara kedua negara sejak dini, akan di buat pameran lukisan kartun untuk anak-anak dan pertukaran pertunjukan teater anak-anak pada rencana khusus kebudayaan yang diselenggarakan di kedua negara.