Mbah Sadiyo Juga Hidupi Anak Yatim



Sungguh mulia perbuatan Mbah Sadiyo salain menyisihkan pendapatannya untuk menambal jalan yang berlubang, Sadiyo (65) juga harus membiayai cucu-cucunya. cucunya adalah anak yatim piatu.

Wibowo Rafi Pandu Jaladara merupakan anak putri yang ketiga, Fitri. Fitri dan suaminya sudah meninggal dunia karena sakit. Sebelum meninggal Fitri menderita penyakit radang lambung.


"Saya punya 4 anak. yang ke tiga sudah meninggal. Sekarang anaknya tinggal sama saya. Dia sekarang sudah kelas 6 SD," tutur Mbah Sadiyo di saat kegiatannya sewaktu menambal jalan berlubang di desa Gondang-Tunjungan, Kamis (2/3/2017).

Mbah Sadiyo tinggal dengan instrinya, Tumirah, di Dukuh Grasak RT 42 RW 11 Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, Sadiyo. Sedangkan tiga anaknya sekarang bekerja di Bekasi. Dia bercerita, anak-anaknya selalu mengirimkan uang setiap bulan untuk dia. "Sedikit-sedikit yah tidak masalah. Saya syukuri," tutur dia.

Sehari-hari, menggunakan becaknya, Mbah Sadiyo berkeliling untuk mencari rongsokan. Dalam sepekan, dia mengaku kadang mendapatkan 100 ribu. Kadang 150 ribu.

Lima tahun terakhir, Mbah Sadiyo selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli semen. Soal pasir, kaket 7 cucu itu meminta kepada warga setempat yang sedang membangun atau merenovasi rumah. Terkadang diberi, kadang tidak dikasi.Meskipun begitu aktivitas sosial itu tetap berjalan.




Mbah Sadiyo Juga Hidupi Anak Yatim Mbah Sadiyo Juga Hidupi Anak Yatim Reviewed by Unknown on 3:38 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.