Jalanan di Sragen, Jawa Tengah, rusak di sepanjang jalan. Bahkan sampai ada yang beraksi sendiri menambal jalanan yang berlubang seperti yang di lakukan oleh Mbah Sadiyo (65). Hari ini, Jumat (3/3/2017), Bupati Kusnidar Untung Yuni Sukowati merespons.
Bersama-sama pejabat, PNS, perangkat desa, personel TNI-Polri, dan warga sekitar Pungkruk, Sragen, Yuni panggilan akrab Kusnidar Untung Yuni Sukowati, menambal jalanan yang rusak sepanjang 1,5 Km di pintu tol jalan Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo.
Jalan di sekitar kawasan situ memang rusak parah, bukan hanya faktor cuaca, juga karena tonase. Truk, mobil pribadi, hingga angkutan umum selalu melintas di jalan tersebut.
Aksi tambal jalan yang berlubang ini diikuti ratusan orang sejak pagi. Cuaca yang cerah menyertai. Dalam waktu 1-2 jam, jalan yang berlubang telah di perbaiki.
Yuni berpendapat kalau infrastruktur memang jadi persoalan tersendiri di wilayahnya. Sempat ada lelucon 'jeglongan sewu' atau lubang seribu. istilah itu memang di tujukan kepada jalanan di sragen yang memang rusak.
Sementara di Gondang, Sragen , Mbah Sadiyo menambal jalanan berlubang hampir 5 tahun terakhir ini sendirian. Dia tidak sedang menkritik siapapun. hanya berupaya agar tidak ada orang yang terjadi kecelakaan karena terperosok ke lubang. Mbah Sadiyo yang berprofesi sebagai pemulung itu pernah terjatuh di jalan lubang tersebut. Tapi tidak terlalu berakibat fatal.
Sejak peristiwa itu, Mbah sadiyo meyisihkan penghasilannya untuk memperbaiki jalan. Aksi tersebut dia lakukan hingga sekarang.
Bupati dan Warga Merespons Aksi Mbah Sadiyo Dengan ikut Menambal Jalan
Reviewed by Unknown
on
9:38 PM
Rating:
Reviewed by Unknown
on
9:38 PM
Rating:
No comments: